Cinta Platonik
Foto dari sini Aku bener-bener ga ngerti dengan apa yang ada di pikirannya. Masa cuman gara-gara status di- like , twitt di- retweet atau di- favorite aja udah kesenengan begitu. Wajar sih, karena yang nge- like itu Kak Rendi, cowo paling kece seantero sekolah, apalagi dia ketua OSIS, siswa teladan pula. Wajar saja Melati terlonjak-lonjak kegirangan ketika salah satu statusnya di- like . Tapi, hey bukan cuman Melati yang postingannya di- like Kak Rendi. Bahkan karena keramahannya, dia senang membubuhkan jempol di status siapapun, aku juga pernah di- like . “Dia menyukai hampir setiap status yang aku buat lho.” Ujar Melati saat aku nyuruh dia biar ga cepet gede rasa. Toh aku tahu, status Melati belakangan ini seputar keinginannya buat masuk OSIS SMA atau memuju-muji beragam fasilitas dari sekolah swasta yang baru saja kami masuki. Aku jengah dengan sikapnya, terlalu terburu-buru menyimpulkan bahwa Rendi itu naksir dia. Memang sih, Melati temanku ini cantik, bany