Posts

Showing posts from March, 2014

SELEMBAR KERTAS

Image
Sekalipun perempuan itu selalu mengaku aku adalah teman baiknya, sebenarnya dia tak terlalu ramah padaku. Sekali waktu dia menyapaku, di lain waktu dia sama sekali tak mengacuhkanku. Yah, sekalipun setiap hari kami bersinggungan. Seperti orang lain yang pernah kukenal sebelumnya. Mereka kerap melakukan sesuatu atau menghindari sesuatu hanya ketika ingin. Mereka mengistilahkannya dengan sebutan “mood”. Haa aku tak habis pikir. Bahkan untuk sekedar menyapa atau ngobrol ringan, basa-basi sekalipun, harus diatur oleh makhluk bernama “mood”. Gambar dari sini

KUTUKAN SANG JAWARA

Image
Seorang santri mencium punggung tangan Ajengan Sobur. Lama dan takzim. Kemudian dia lepas sebelum air mata dan tangisnya ruah. Santri mukim terakhir di pesantren itu meninggalkan ruang tamu Ajengan Sobur dengan seucap salam. Setelah kepergian seorang santri itu, pesantren pimpinan Ajengan Sobur kini resmi tidak memiliki santri mukim. Satu persatu meninggalkan pesantren karena mencari pekerjaan di kota, atau menuntut ilmu ke pesantren lain. Yah, keculai setiap sore dan malam hari. Masih ada anak-anak warga sekitar yang belajar mengaji di pesantren ini. Gambar dari sini