Coba katakan, bagaimana aku harus menyebut ini?
Bagaimana aku harus menyebut ini? Ketika aku mulai mengubek2 lembaran silam yang teronggok di sudut ruang. Hanya karena ada sebuah ketukan di pintu kesadaranku, lantas mendongakan kepalaku ke atas sana. Langit tak pernah sama. Aku sadar itu sejak lama. Mentari yang sama menampakan wajah yang berbeda di jelaga waktu yang kian merana. Bagaimana aku harus menyebut ini? Ketika ada rasa senang menggelitik hati, senang yang tak terdefinisi. Bahkan aku tak pernah benar2 sadar mengapa aku kemudian lupa, lupa bagaimana rasanya bosan mendengar dan melantunkan lagu yang sama. Bukan, bukan jalan di tempat ku kira, langkahku selalu beranjak meski hanya sejengkal saja. Kau kira mungkin aku diam. Tapi kau tahu aku tak berenti bukan? Bagaimana aku harus menyebut ini? Ketika beragam awan bergumul di kepalaku,kian berat dan sesak. Hendak menerjunkan buliran gerimis di wajahku. Sedang kau lihat aku mulai mengingat2 sesuatu, membuka Word kemudian mengetik sebuah paragraf tapi kemudian ku close,