Resolusi 2016
Setelah berkutat dengan resolusi 2016, menuliskannya, lalu merombak ulang berkali-kali. Saya akhirnya muak dengan semuanya. Jengah dengan segala target yang saya buat, lelah dengan kenyataan akhir tahun tanpa pencapaian-pencapaian yang berarti, dan bosan dengan rutinitas yang melulu begitu. Akhirnya saya mengenyahkan semuanya. Saya putuskan bahwa tahun ini tidak ada resolusi. Saya akan membaca buku apapun yang ingin saya baca, terlepas apakah itu teenlit, fantasi, sastra, sejarah atau membaca ulang buku-buku lama. Saya akan membaca buku kapanpun saya mau membaca. Saya tidak ingin membebani diri dengan target membaca. Sengaja saya pasang angka di Goodreads Challenge serasional mungkin (24 buku dalam setahun), ini bukan lagi challenge sebab saya yakin bisa membaca lebih banyak dari itu. Dua tahun terakhir saja saya bisa membaca lebih dari 40 buku. Tentu saja angka 24 ini adalah kelonggaran yang saya berikan pada diri sendiri.