5 Akun #Bookstagram Wajib Follow

Sebelumnya saya pernah membuat list channel #booktubers yang saya suka. Nah, kali ini ada 5 bookstagrammers yang saya rekomendasikan untuk di-follow.

Singkatnya, bookstagram adalah komunitas pengguna instagram yang feed-nya dipenuhi buku. Ini bukanlah komunitas resmi karena hanya dengan mencari lewat hashtag #bookstagram #booklover #bibliophile dsb., kita bisa langsung liat foto-foto seputar buku. Sebenarnya ada banyak akun bookstagram yang saya follow. Memang nggak ada aturan baku tentang foto yang harus di-upload, tapi sebagian besar feed mereka berisi buku, sekalipun nggak sedikit juga yang meng-upload foto selfie atau yang lainnya.

Karir saya sebagai bookstagramer (Uhuk) memang barulah sepenanakan nasi. Feed saya cenderung random tetapi 80% buku, sisanya selfie karena nggak tahu mau posting apa lagi. Gara-gara kerjaan saya mainannya di Facebook sama Instagram, saya jadi sering stalking akun instagram orang terutama akun bisnis, dan feednya keren-keren. Akhirnya kepikiran buat serius mengisi instagram pribadi dengan foto-foto buku.


Di kantor, saya punya rekan kerja seorang desainer grafis di divisi yang sama dengan saya, yaitu tim kreatif. Dia lebih paham soal visual, jadi saya sering konsultasi gratis seputar instagram feed. Bahkan kami sering stalking akun Awkarin karena seneng cara dia menata feed-nya, bukan ngefans sama orangnya ya, heu. Tak jarang kami menebak-nebak aplikasi apa yang digunakan untuk memfilter foto-fotonya.

Iya, jangankan ngurusin hajat hidup orang banyak, saya masih disibukan dengan urusan instagram feed segala. Saking seriusnya, saya juga searching tentang bookstagram dan akhirnya nemu banyak akun bookstagram yang followabel seperti 5 akun di bawah ini:

1. @benjaminoftomes
Ben (begitu biasanya dia disapa) adalah booktuber yang channelnya saya ikutin. Tapi di antara booktuber lain, Ben paling sering upload buku di Instagram. Dia juga bikin komunitas baca bareng lewat akun @readwithben.


2. @thebooksbuzz
Saya mengikuti akun ini belum seberapa lama. Alexandria, pemilik akun ini adalah seorang blogger dan sekaligus booktuber.  Sekalipun followernya belum begitu banyak, saya suka akun instagramnya yang bertema clear. Nyaman banget liatnya.

3. @paperfury
Saya terdampar ke blognya saat nyari-nyari tips seputar bookstagram. Gaya bertuturnya di blog lumayan kocak. Caption yang dia pakai di instagramnya juga lucu. Tema yang dia gunakan lebih colorful dan yang pasti followable.
A photo posted by Cait (@paperfury) on

4. @coffeeandbookss
Coffee and books. What a perfect!
Saya menjadi follower akun ini sejak lama dan selalu jatuh cinta dengan feed nya. Biasanya fotonya memadankan antara kopi dan buku, ya sesuai dengan namanya.
A photo posted by @coffeeandbookss on

5. @post_santa
Sebenarnya ini akun toko buku di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Selain memposting tentang buku, akun ini juga posting tentang kegiatan seputar buku. Akun ini wajib di-follow sama siapapun yang pengen up to date seputar buku sastra.
A photo posted by POST Bookshop (@post_santa) on

Itu dia 5 akun bookstagram yang saya rekomendasikan. Kamu udah follow belum? Kalau kamu punya rekomendasi bookstagram lain yang belum saya sebutkan, share di kolom komentar ya. 

Apa kamu juga bookstagrammer? Tinggalin link di kolom komentar ya, nanti saya mampir.

Comments

  1. wah...keren2 ya mbak nanti tak follow semua deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenernya masih banyak sih bookstagramer keren. Bisa dicari di hashtag yang related.

      Makasih sudah mampir :)

      Delete
  2. gara2 postingan ini, saya jadi ikut2 an stalking awkarin..

    salam kenal, Mbak Nufira..
    ditunggu kunjungan baliknya ke Blog Rang Simpang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wakakaka iya tapi dia pakai filter dari aplikasi pro jadi wajar kalau lebih nyaman dipandang feednya.

      Siap ;)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yang Terbaik Bagimu* (Puisi untuk Ayah)

Hanya Isyarat [Rectoverso]

5 Upaya agar Bisa Konsisten Ngeblog

Dapet Kerjaan Gara-gara Ngeblog

Seni Membuang Barang [Edisi Pakaian]

Tamasya Ingatan (Sebuah Surat untuk Fathia Mohaddisa)