Kota, Hati

jika hatimu berbentuk kota
seperti apakah ia sekarang?

hijau dengan penataan taman yang menawan
rimbun dengan pepohonan segar
ramai dengan bebungaan yang mekar

atau

gersang dibalut polutan
bising dengan berbagai kendaraan
hiruk pikuk ditampar banjir juga badai

ah, masihikah aku bisa melongoknya?
menghabiskan segelas hot chocolate di salah satu bangku di pinggir jalannya.
atau rasa enggan, bergegas meluruhkannya.


2012

Comments

Popular posts from this blog

Yang Terbaik Bagimu* (Puisi untuk Ayah)

Hanya Isyarat [Rectoverso]

5 Upaya agar Bisa Konsisten Ngeblog

Dapet Kerjaan Gara-gara Ngeblog

Seni Membuang Barang [Edisi Pakaian]

Tamasya Ingatan (Sebuah Surat untuk Fathia Mohaddisa)