Ibu, Ibu, Ibu, Ayah



Maafkan kesalahan mereka,
seperti ibu dan ayah memaafkan kenakalanmu waktu kecil.

Doakan selalu mereka,
seperti ibu dan ayah yang tak pernah alfa menyebut namamu dalam sujud panjang tahajudnya.

Dengarlah nasihat mereka,
seperti ibu dan ayah yang mendengarkan keluh kesah juga keinginanmu.

Hormati mereka berdua,
seperti mereka yang senantiasa mementingkan urusanmu.

Demikian Nabi perintahkan.
Ibumu, Ibumu, Ibumu, Ayahmu.
Karena merekalah menjadi sebab syurgamu atau nerakamu.

Nursaadah Fitriani
(Maret 2012)

*Puisi ini diterbitkan di Majalah Elfata edisi 04 Volume 12

Comments

Popular posts from this blog

Yang Terbaik Bagimu* (Puisi untuk Ayah)

Hanya Isyarat [Rectoverso]

5 Upaya agar Bisa Konsisten Ngeblog

Dapet Kerjaan Gara-gara Ngeblog

Seni Membuang Barang [Edisi Pakaian]

[Komunitas] Tabrak Warna: Menolak Tua*