My Top 5 Favorite Booktuber

Sejak sekitar dua tahun yang lalu, hardisk laptop saya penuh dengan video-video para Youtuber, terutama Booktuber. Booktuber ini bisa dikatakan istilah buat nyebut orang-orang yang ngomongin buku di Youtube. Awalnya saya mencari video tentang Nanowrimo atau National Novel Writing Month (sekitar tahun 2013 saya pernah ikutan Nanowrimo dan tembus 50.000 kata, novelnya belum tersentuh sampai sekarang, OOT).

Selama ngikutin Nanowrimo, kerjaan saya hanya berkutat pada kegiatan menulis, riset dan nontonin video tentang menulis. Itulah kali pertama saya nemu channel Katytastic. Setelah itu bisa dibilang saya ngaddict Youtube. Rasanya aneh kalo dalam seminggu nggak buka Youtube. Yang saya ikuti sebenarnya hanya booktuber dan video cover, baru kesini-sininya saya banyak subscribe Foodtuber, terutama yang membahas seputar Korea seperti Cory & Merie.


Nah kali ini saya mau ngelist 5 booktuber yang paling saya suka, videonya jarang saya lewatkan dan sebagian besar videonya saya download.


Di antara sekian banyak Booktuber yang saya subscribe, Kat adalah Booktuber pertama yg saya ikuti, dan dari video-video dia saya banyak menemukan channel Booktuber lain. Biasanya mereka bikin video kolaborasi atau tag yang mengundang Booktuber lain untuk membuat video serupa.

Kat selain suka nulis, dia juga banyak bahas buku, terutama Young Adult. Bukan genre yang saya suka memang, tetapi dia juga suka bikin vlog random seputar buku, kopi atau Korea. Kesini-sininya dia banyak bikin video tentang cooking show di channel vlog dia. Emang agak aneh, dia malah nyebut itu the worst cooking show on youtube, tetapi saya terlanjur suka sama video dia jadi nggak bisa berenti ngikutin.


Sebenernya saya juga tahu channel dia dari kolaborasi bareng Kat. Jesse, Kat dan Xtinemay bikin grup Booksplosion dan suka live ngomongin satu buku. Yang saya suka dari Jesse itu karena konsistensi dia dalam memposting video. Diantara Booktuber yang saya subsribe, dia yang paling sering muncul karena dia ngejadwalin posting video tiga kali selama satu minggu. Makanya, selalu ada video baru dari Jesse tiap kali saya buka Youtube.


Aaaaaak suka banget sama Booktuber yang satu ini karena rambutnya yang kriwil-kriwil. Eh, dia juga kayanya disenengin sama Booktuber lain, soalnya dia imut-imut dan kayanya anaknya baik banget. Pertama kali meluncur ke channel dia gara-gara liat video kolaborasi sama Booktuber lain, kalo nggak salah di video Infinity Challenge yang harus nyebutin judul buku secara bergiliran dalam waktu yang cepet banget dan nggak boleh nyebutin judul buku yang udah disebutin sama orang lain.
Entah cari aman atau gimana, dia nyebutinnya The Great Gatsby atau buku-buku Jean Austin. Yang bikin unik, umumnya Booktuber lain nyebutin buku kontemporer, dia malah nyebutin buku klasik. Akhirnya penasaran sama channel dia dan emang dia banyak bahas buku klasik sih. Suka banget sama dia karena kalo dia bikin video sendiri tu seru dan ekspresif, tapi pas gabung sama Booktuber lain dia pendiam, nggak banyak ngomong. Dia pernah sekolah di Inggris dan bikin banyak vlog di tempat-tempat keren di sana. Wajib subscribe pokoknya.

Oya, saking ngefansnya saya sama dia, saya sampai pengen foto di bawah pohon biar mirip kaya dia. Hehe Yes, I'm a fangirl now! 



Sering liat dia di video kolaborasi atau nongol bentar di vlogs booktuber yang saya subscribe. Biasanya di vlogs event booktuber tahunan kayak BEA (Book Exspo America) atau Bookcon, Comiccon, Vidcon dll.. Kalo di Bandung mungkin semacam pameran buku di Braga. Bedanya, kalau di US sana, antusiasme orang besar banget sampe mereka full dateng selama pameran dan nyewa hotel kalau dari luar kota. Di situ biasanya mereka bikin video kolaborasi.

Ariel ini rambutnya juga kriwil-kriwil. Dulu sih rambutnya panjaaang banget, sebelum akhirnya memutuskan buat potong rambut. Buku yang dia bahas bervariasi. Tapi yang bikin saya akhirnya sering mantengin channel dia karena dia pernah bikin video berseri tentang megical realism. Oya, Ariel juga jurusan sastra jadi pembahasannya bawa-bawa aliran sastra gitu. I like her very much.


Last, but not least, sebenernya di antara semua Booktuber yg saya ikutin, Bookchemist ini my top favorite. Lebih karena dia cowok, American-Italian, dan bahas buku sastra. Saya menempatkannya di posisi ke lima karena saya belum lama follow dia tapi saya langsung cocok terus download semua videonya.

Saya nonton video Booktuber lain biasanya cuman buat haha hihi dan bersenang-senang karena sebagian besar buku yang dibahas itu buku populer. Kalo nonton Bookchemist, saya suka nyiapin catatan, karena yang dia bahas biasanya buku sastra klasik atau sastra kontemporer dan bukan hanya Amerika tapi dunia. Emang sih dia bilangnya interest ke Contemporary American Literarture. Tapi dia juga baca Murakami, Marquez, dsb.

Suka banget sama orang ini, sekalipun dia ngomongnya cepet banget. Aksen Bookchemist agak aneh karena dia Italian terus videonya itu sederhana banget. Kalo yang lain biasanya pake lighting, background rak buku, dsb. Dia sih nggak. Kadang videonya di depan pintu dapur, jadi bisa ngeliat pemandangan dapur dia. Kadang dia bikin video di kamarnya dengan kamera yang diganjel buku, bukan tripod. Tapi yaudah sih dimaafkan karena dia keren. Dia baru saja beresin master sastra Inggris dan lagi nerusin buat Phd. Panteslah pembahasannya berat banget sampai bahas postmoderism literature yang nggak saya pahami sekalipun bolak balik rewatching. Tapi, worth it buat diikutin kok sekalipun sampai saat ini saya tidak tahu nama asli dia siapa. Haha...


Nah, itulah 5 booktuber favorit saya, kalo kamu, Youtuban ngapain aja sih?

Comments

  1. Aku baru tau ada booktuber. nanti aku kepoin channel youtubenya mereka ah.. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya, mereka banyak bikin video bermanfaat terutama buat pecinta buku.

      Eh, makasih sudah mampir :)

      Delete
  2. Wuih keren. Saya baru tahu bengan para booktuber ini. Tfs...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yang Terbaik Bagimu* (Puisi untuk Ayah)

Hanya Isyarat [Rectoverso]

5 Upaya agar Bisa Konsisten Ngeblog

Dapet Kerjaan Gara-gara Ngeblog

Seni Membuang Barang [Edisi Pakaian]

Tamasya Ingatan (Sebuah Surat untuk Fathia Mohaddisa)