Liebster Award


Dalam waktu yang nyaris bersamaan, saya menjadi nominator Liebster Award dari dua orang sekaligus. Saya merasa girang, selama ini sering melihat blogger lain pada dapat award ini, akhirnya kesempatan ini datang juga pada blog saya! Haha... Sekalinya ada yang ngasih award langsung dari dua orang. Bagaimana saya tidak berterima kasih?
Maka, saya haturkan terima kasih kepada Balasa dan Feni. Jika Balasa mengatakan bahwa Liebster Award ini terkesan kekanak-kanakan, maka sesungguhnya jiwa kekanak-kanankan saya sudah lama menantikan ada orang yang menjadikan saya sebagai nominator. Karena, setelah saya googling, award ini memang sebagai penghargaan kepada blogger lain dan mempererat silaturahmi antar blogger. Mulia banget kan?
Oke, ini bagian yang membosankan, bahwa ada beberapa peraturan standar yang harus saya lakukan, diantaranya:
1. Penerima award wajib berterima kasih kepada pemberi award.
2. Penerima award wajib mendeskripsikan 11 fakta mengenai dirinya.
3. Penerima award wajib menjawab 11 pertanyaan yang diberikan oleh si pemberi award.
4. Penerima award wajib memilih 11 blogger lain sebagai nominator award berikutnya, dan berikan 11 pertanyaan untuk mereka.
Inilah sebelas fakta tentang diri saya yang tak banyak diketahui bahkan oleh orang-orang yang dekat dengan saya. Jadi silakan perhatikan baik-baik!

1. Punya kebiasaan baca buku di Gramedia Merdeka dari pagi sampe malam. Ada beberapa buku dari penulis yang saya suka dan saya habiskan dengan membaca buku di sana. Sampai ada seorang teman yang bilang, “Aku mau pura-pura gak kenal kalo ketemu kamu di Gramed!”
2. Banyak orang yang menganggap saya pendiam. Padahal kepada orang-orang tertentu saya sering ngoceh nggak berhenti-berhenti. Bisa ngobrol mulai dari hal super penting, penting, agak penting dan hal remeh-temeh lain.
3. Nggak terlalu pilih-pilih makanan selama masih layak dimakan. Soalnya cuman punya dua pendapat tentang makanan: enak dan enak banget.
4. Punya salon abal-abal yang terkenal seantero kosan Violet 79 dan oleh para pelanggannya diberi nama “Tagoni Salon”.
5. Orangnya seriuuus, serius banget, dan kalau becanda garing.
6. Saya nggak bisa baca komik. Bukan nggak suka tapi nggak bisa. Beberapa kali nyoba buat baca komik, kepala saya pusing.
7. Sering menganggap bahwa diri saya adalah alien dan sedang berusaha keras menjadi penghuni bumi yang baik.
8. Saya bergolongan darah B, dan saya bangga. Haha
9. Paling benci jika harus berhubungan sama matematika dan masalah hitungan.
10. Tujuh tahun ngekost dan nggak punya televisi. Jadi bayangkan betapa primitifnya saya.
11. Mikir lama untuk mengisi 11 fakta tentang diri saya ini. Sebab selama ini berpegangan pada nasihat seorang teman, “Jangan tunjukkan siapa sesungguhnya dirimu! Jangan kasih kesempatan orang lain untuk menghancurkanmu!” Jadi, silakan menebak-nebak apakah saya masih memagang prinsip itu atau tidak.
Demikian fakta tentang diri saya sendiri. Selanjutnya demi menghargai dua orang yang telah berbaik hati memberikan saya award, maka saya akan dengan serakah menjawab 22  pertanyaan dari dua orang tersebut. Ini dia!
Pertanyaan dari Balasa
1. Seorang dosen pernah membuka kelas dengan satu pertanyaan, “kamu kenal dia?” katanya sambil menunjuk seorang teman saya. Menurutmu, apa saja kriteria ‘kenal’?
Saya berkiblat sama KBBI saja :p
kenal /ke·nal/ v 1 tahu dan teringat kembali: baru mendengar suaranya, aku sudah -- siapa dia; 2 tahu; mempunyai rasa: tidak -- malu; 3 pernah tahu (bersahabat): saya belum -- dng orang itu; 4 mengerti; mempunyai pengetahuan tentang: sebagian warga kita belum -- (aturan) hukum dan pajak;
2. Jika kamu diberi mukzizat, sekali saja, dalam satu waktu dapat menyelesaikan sebuah novel. Cerita apa yang akan kamu angkat?
Cerita berlatar sejarah Nusantara pada masa Sebelum Masehi.
3. Sebutkan tiga buku terakhir yang kamu baca!
Api Sejarah 1 beberapa lembar untuk kebutuhan riset, Cerita buat Para Kekasih yang saya baca pelan-pelan, dan Petualangan Sherlock Holmes, ini kali pertama saya baca serial Sherlock Holmes.
4. Siapa orang yang paling ingin kamu temui? Alasannya?
Kakek buyut saya yang meninggal tak berapa lama setelah saya lahir. Pengen nanya kenapa mencetuskan untuk memberi saya nama Nyi Mas Gandawayang? Sebab menurut desas desus yang saya dengar, itu adalah nama jin di sumur deket rumah. Sebelum akhirnya orang tua memutuskan untuk mengganti nama saya.
5. Punya target apa di 2015? Cieh resolusi~
Emm... menyelesaikan resolusi tahun-tahun sebelumnya seperti naik gunung-gunung di Jawa Barat, menerbitkan novel dan lolos UWRF. Aamiin...
6. Bahagia paling sederhana kamu, apa?
Secangkir kopi, senja dan sebuah buku.
7. Apa yang paling bikin kamu nyaman?
Kesunyian.
8. Tokoh siapa, di buku atau film yang ingin kamu rasai jalan hidupnya? Mengapa?
Olivia Dunham dalam serial Fringe.
9. Buat satu pertanyaan untuk isi nomor 10!
(Antara kelewat kreatif atau kehabisan pertanyaan.) Web siapa yang paling sering kamu kunjungi?
10. (jawab pertanyaan yang kamu buat)
Eka Kurniawan
11. Tips buat LDR dong!
Kurang-kurangin yang namanya bohong dan curigaan. Biar hati tentrem. Haha...

Pertanyaan dari Feni
1. Mulai suka nulis sejak kapan?
Waktu kelas 2 SMP mulai suka bikin puisi kacangan.
2. Film yang paling suka kamu tonton berulang kali?
Harry Potter
3. Sebelas kata tentang aku? (asik juga nih Mbak Rofie :p)
Galau, supel dan beberapa hal lain saya baca di fakta tentangmu. (Pas sebelas! Hehe)
4. Mimpi terbesar dalam hidupmu?
Jadi pahlawan buat orang-orang terdekat.
5. Tipe cewek/cowok idaman?
Cowok humoris, suka seni, dan rajin salat subuh berjamaah di mesjid. Hehe... 
6. Ceritain sedikit kencan yang nggak bisa kamu lupain dong! Sebutin juga insisial orangnya :p
Emm... Aduh... Nggak tahu apa ini bisa disebut kencan. Cuman ngobrol di depan laundry sama VRP. (Semoga orangnya nggak baca)
7. Resolusimu tahun ini?
Jawabannya idem sama di atas.
8. Punya harapan atau kritik dan saran buat aku  atau blog ini? Apa?
Saran buat Feni, banyakin baca buku lintas genre.
9. Percaya gak sama kalimat "cinta itu buta"? Kenapa?
Iya, cinta buta. Gak liat di depan ada lubang dan tiba-tiba “Gedebuk!” Jatuh (Cinta)!
10. Hal apa yang bikin kamu mencak-mencak waktu baca novel? (Typo, logika cerita, romantis, alay dll)
Saya suka mencak-mencak dan ngumpat kalau bukunya keren amit-amit.
11. Sebutin satu judul lagu yang selalu ngingetin kamu sama si dia!
Whenever You Are dari One Ok Rock.
Fuuh.. 22 pertanyaan sudah saya jawab, ini saatnya saya melemparkan 11 pertanyaan khusus saya tujukan kepada 11 teman-teman blogger yang saya kenal. Selamat kepada:
1. Icha Planifolia
2. Fathia Mohaddisa 
3. Vini Triani 
4. Kikis Qays
5. Arra Itsna Yusuf
6. Niko C. Pratama
7. Yansha El-Qarni
8. Nurul M. Sisilia
9. Dian Safitri
10. DysaniaElfina
11. Majenis Panggar Besi
Silakan jawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa tujuan kamu ngeblog?
2. Sebutkan satu buku yang selalu kamu baca ulang!
3. Siapakah penulis Indonesia yang menurutmu keren? Kenapa?
4. Lebih suka buku cetak atau e-book? Kenapa?
5. Sebutkan salah satu kutipan dari buku yang kamu jadikan pegangan hidup!
6. Bagaimana pendapatmu tentang film yang diadaptasi dari novel? Apakah harus benar-benar mirip dengan novelnya atau justru sebaliknya?
7. Sebutkan tiga blog yang sering kamu kunjungi!
8. Bagaimana pendapatmu tentang blog ini, dari segi tampilan dan konten?
9. Apakah kamu pernah merasa kesepian?
10. Hal apa yang selalu membuatmu terkagum-kagum?
11. Impian apa yang belum kamu capai?
Ternyata menjawab 22 pertanyaan memakan durasi waktu lebih singkat ketimbang mebuat 11 pertanyaan. Pantas saja ada yang bilang, kecerdasan seseorang diukur bukan dari kemampuan dia menjawab pertanyaan tetapi membuat pertanyaan. Fuuuuh....

Sekian!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yang Terbaik Bagimu* (Puisi untuk Ayah)

Image
wahai waktu, tolong bawakan aku pada masa ketika aku belum mengingat apapun, namun akan kutemukan dia mendekatkan wajahnya di telingaku dan merapalkan bait-bait doa untukku. wahai waktu, tolong bawakan aku pada masa kecilku ketika aku masih bisa mendapati wajahnya di depan tungku kemudian memasakan kami sarapan ketika mama sedang tidak enak badan. Jujur saja, masakannya lebih enak dari masakan mama, pernah sekali waktu aku ungkapkan ini pada mama dan mama mengiyakan. wahai waktu, tolong bawa aku pada masa kanakku ketika aku lupa dengan sebuah surat di ujung juz amma, atau ketika aku hanya berhasil menghafal sebuah ayat ketika orang lain mampu membacanya bahkan sambil berlalri, dia hanya berujar bahwa kelak aku mampu menghafalnya. wahai waktu, tolong bawa aku pada masa remajaku ketika aku marah dan membanting pintu ketika ia memintaku melakukan sesuatu, lantas aku menangis di balik pintu kamarku dan meneteskan air mata dengan segenap perasaan benci, kenapa harus aku?
Lanjut membaca »

Hanya Isyarat [Rectoverso]

Image
Aku mulai berkisah, tentang satu sahabatku yang lahir di negeri orang, lalu menjalani kehidupan keluarga imigran yang sederhana. Setiap kali ibunya hendak menghidangkan daging ayam sebagai lauk, ibunya pergi ke pasar untuk membeli bagian punggungnya saja. Hanya itu yang mampu ibunya beli. Sahabatku pun beranjak besar tanpa tahu bahwa ayam memiliki bagian lain selain punggung. Ia tidak tahu ada paha, dada, atau sayap. Punggung menjadi satu-satunya definisi yang ia punya tentang ayam. Aku meghela napas. Kisah ini terasa semakin berat membebani lidah. Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya haru
Lanjut membaca »

5 Upaya agar Bisa Konsisten Ngeblog

Image
“ Creativity without discipline will struggle, creativity with discipline will succeed. ” ― Amit Kalantri, Wealth of Words Membuat postingan di blog, terlebih membuat postingan yang bagus, bukanlah perkara mudah. Seorang blogger harus bisa menangkap ide lalu menuangkannya ke dalam bentuk tulisan yang menarik. Tak selesai sampai di sana, sebelum di-posting, tulisan harus melewati proses editing, khawatir ada typo atau ada informasi yang keliru. Seorang blogger juga harus mencari gambar yang pas dengan isi tulisan. Dan yang lebih sulit dari itu semua adalah mengupayakan agar bisa konsisten ngeblog. Setidaknya itulah yang saya rasakan sependek pengalaman saya sebagai blogger. Dari segala tantangan yang dihadapi tentu ada banyak upaya yang bisa kita lakukan agar bisa terus konsisten ngeblog. Dan inilah 5 hal yang selalu saya coba agar bisa terus ngeblog: 1.       Bergabung dalam Komunitas Blogger Ada banyak komunitas blogger yang bisa ditemukan di sosial media. Saat in
Lanjut membaca »

Dapet Kerjaan Gara-gara Ngeblog

Image
Get comfortable being uncomfortable. That's how you break the plateau and rich that next level. - Chalene Johnson Suatu hari, saya sempat melihat status blogger ternama meminta alamat blog untuk dikunjungi. Tapi beliau mensyaratkan blog yang sudah TLD. Karena dengan begitu katanya bisa dilihat keseriusannya dalam ngeblog. Saat berbincang dengan Icha Planifolia lewat telepon, kami berbincang banyak tentang blogging. Begitu juga dengan masalah TLD ini. Saya mengeluh bahwa saya sempet minder karena blog belum TLD. Kesimpulan simpel saya, TLD itu blog dengan belakangnya .com bukan blogspot atau wordpress seperti milik kami. Kami memang sama-sama sempet pengen migrasi ke .com, tapi untuk beberapa pertimbangan kami sama-sama mengurungkan niat. Ketakutan kami hanya satu, kalau lupa memperpanjang, halaman blog akan menghilang. Ini juga yang jadi pertanyaan saya selama ini. Kalau lupa perpanjang apakah bisa otomatis dikembalikan ke blogspot? Apakah posting
Lanjut membaca »

Seni Membuang Barang [Edisi Pakaian]

Image
Bagi penganut minimalist lifestyle, get rid of things adalah hal yang esensial. Bahkan dalam buku Marie Kondo berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up yang membahas tentang seni beres-beres dan merapikan ala Jepang, membuang barang adalah pintu pertama yang harus dilalui seseorang jika ingin membuat rumah terlihat rapi. Metode yang terdapat dalam buku ini pun menjamin orang yang melakukannya tidak akan kembali membuat rumah berantakan. Saya pikir, ini adalah sebuah ide yang masuk akal. Bayangkan ketika di dalam suatu ruangan terdapat kasur dan lemari saja, tentu ruangan tersebut akan terlihat lebih lengang dan rapi. Beda halnya ketika dipenuhi rak, baju menggantung di sana sini, barang-barang berserakan. Sekalipun disusun serapi mungkin, kesan berantakan dan sesak akan terlihat. Barangkali itu pula alasan sebagian besar orang minimalist begitu fanatik dengan warna tertentu misalnya warna netral (hitam, putih abu), tujuannya ya meminimalisisr kesemrawutan. Tapi, y
Lanjut membaca »

Tamasya Ingatan (Sebuah Surat untuk Fathia Mohaddisa)

Image
Untuk Fathia Mohaddisa Hari ini aku menuliskan sebuah surat singkat untukmu. Sengaja kutulis di sini. Hey, apakah aku latah dengan kebiasaan orang-orang yang menulis surat terbuka? Sebenarnya aku mau bilang tidak. Tetapi bukankah setiap tulisan yang dipubikasikan adalah sebuah surat terbuka. Sekalipun secara bentuknya bisa berupa puisi, novel atau artikel. Kali ini, biarkanlah tulisan yang kusebut surat singkat ini hanya semacam tamasya ingatan pada masa-masa yang telah terlewat. Terlebih ini adalah hari yang istimewa. Hari ini, Fath, 3 september 2014, kamu resmi menjadi ibu. Bagiamana rasanya menjadi ibu? Bagaimana rasanya setelah mengandung sembilan bulan? Sesakit apa rasanya melahirkan? Aku ingin membredelimu dengan pertanyaan-pertanyaan macam begitu. Pertanyaan yang tidak butuh jawaban sebenarnya. Karena paling jawabanmu, "Nanti juga kamu ngerasain sendiri." Ah rasanya baru kemarin, kita sekamar berdua. Sibuk mengerjakan skripsi. Sarapan bubur tiap pagi.
Lanjut membaca »