Read-A-Thon and TBR Jar Challenge

Apa yang biasanya kamu lakukan saat bosan? Misalnya bosan membaca buku dengan genre yang gitu-gitu aja, terlebih dengan cara yang gitu-gitu aja.

Try something new?

Ya, cobalah sesuatu yang baru. Biasanya hal-hal baru akan membuat hasrat dalam melakukan sesuatu bangkit lagi bahkan cenderung membuat semangat menggebu-gebu. Nah, saat ini saya merasa butuh sebuah pengalaman baru dalam membaca karena merasa bosan dan jenuh dengan cara saya membaca selama ini.

Read-A-Thon and TBR Jar Challenge is the answer.

Saya belum menemukan padanan kata dari istilah-istilah tersebut dalam bahasa Indonesia. Intinya Read-A-Thon itu membaca beberapa buku secara maraton dalam beberapa  hari. Sebenarnya program ini biasanya dilakukan setahun sekali, yaitu pada bulan Agustus secara serentak. (CMIIW)

Sedangkan untuk TBR (To Be Read) Jar Challenge, saya akan menentukan beberapa buku yang belum dibaca, kemudian menuliskan judulnya dalam secarik kertas, lalu memasukkan kertas tersebut ke dalam toples (jar). Setiap hari, selama Read-A-Thon, saya mengambil satu kertas yang akan menjadi penentu buku apa yang saya baca pada hari tersebut. Kedengarannya sih asik.

Dua istilah ini begitu familiar di kalangan booktuber yaitu para pembaca yang berbincang tentang buku di Youtube. Tetapi, karena saya lebih suka menjadi blogger daripada vlogger, maka saya akan melakukan update cukup di blog saja. Rencananya saya akan melakukan ini selama 7 hari, yaitu dari hari Senin sampai hari Minggu (14-20 September 2015). Targetnya saya akan menyelesaikan 7 buku dalam seminggu ke depan. Artinya, setiap hari saya harus menyelesaikan satu buku.

Sebenarnya ada niat terselubung kenapa saya memilih Read-A-Thon. Haha. Saya harus menyelesaikan Goodreads Reading Challenge. Dari 48 buku yang harus saya selesaikan dalam setahun, baru 26 buku yang beres saya baca. Padahal seharusnya, bulan September minggu ke tiga ini saya sudah menyelesaikan setidaknya 33 buku. Artinya ada 7 hutang buku yang harus saya tunaikan. Atau sebut saja hal ini semacam kejar setoran.


Ketujuh buku yang akan saya baca selama seminggu ke depan diantaranya adalah:

1. Percy Jackson & The Olympians: The Last Olympian, Rick Riordan
2. Tiada Ojek di Paris, Seno Gumira Ajidarma
3. Magi Perempuan dan Malam Kunang-kunang, Guntur Alam
4. Curat-coret di Toilet, Eka Kurniawan
5. Rumah Kopi Singa Tertawa, Yusi Avianto Pareanom
6. Senja yang Mendadak Bisu, Lugina W.G. dkk.
7. Salju Kilimanjaro, Ernest Hemingway

Buku-buku tersebut saya pilih karena beragam alasan, ada yang memang baru saya miliki dan ingin segera saya baca, ada buku yang sudah lama mengendap di tumpukan buku dan belum saya tuntaskan, ada juga buku yang tidak terlampau saya minati tetapi saya sadar bahwa itu buku yang penting dan wajib saya baca. Ditambah, jumlah halaman buku-buku tersebut tidak terlampau tebal, rata-rata 200 halaman. Dan ini cukup realistis untuk dibaca dalam satu hari.

Nah selama seminggu ke depan saya akan membuat review di blog perihal buku yang saya baca setiap harinya. Apakah saya berhasil menyelesaikan tantangan ini atau tidak? Oya, apakah kamu juga pernah mengalami kebosanan dalam membaca? Atau punya hal seru lain yang patut dicoba?

Comments

Popular posts from this blog

Yang Terbaik Bagimu* (Puisi untuk Ayah)

Hanya Isyarat [Rectoverso]

Menulis sebagai Passion, Pekerjaan atau Hobi?

5 Upaya agar Bisa Konsisten Ngeblog

Dapet Kerjaan Gara-gara Ngeblog

Tamasya Ingatan (Sebuah Surat untuk Fathia Mohaddisa)